I. UNSUR HARA NITROGEN (N)
Unsur N (Nitrogen) dibutuhkan
tanaman dalam jumlah besar merupakan unsur hara yang digunakan tanaman
untuk pertumbuhan tanaman sehingga dalam memenuhi unsur N tersebut dilakukan
pemberian pupuk yang mengandung Nitrogen misalnya Urea, ZA dll
a. FUNGSI NITROGEN (N)
- Merangsang
pertumbuhan vegetatif yaitu menambah tinggi tanaman dan merangsang tumbuhnya
anakan,
- Membuat
tanaman menjadi lebih hijau karena banyak mengandung butir-butir hijau daun
yang penting dalam fotosintesa.
- Merupakan
bahan penyusun khlorofil , protein, dan lemak. Tetapi bila diberikan N
terlalu banyak ke dalam tanah dapat menhambat pembungaan dan pembuahan.
- Nitrogen sebagai bahan
fotosintesis, protein dan asam amino berperan dalam pembentukan sel, jaringan
juga organ tanaman. Pada fase pertumbuhan vegetatif kebutuhan tanaman akan N
sangat tinggi.
b. AKIBAT KEKURANGAN NITROGEN
Defisiensi N
menyebabkan daun tanaman jagung klorosis
hijau kekuningan. Nitrogen bersifat mobile, maka gejala dimulai pada yang
lebih tua (daun paling bawah), daun yang lebih rendah dan akan bergerak naik ke
daun bagian atas tanaman jika
kekurangan terus berlanjut (Gambar b).
Gejala khas muncul
pada daun yang menguning berbentuk “V” (Gambar
a), mulai dari ujung
dan maju ke pelepah menuju dasar
daun. Kondisi ini disukai oleh tanah jenuh, tanah
kering
dan miskin N
Tak hanya pada daun, pada
buah tanaman jagung juga unsur Nitrogen mempunyai peranan yang sangat penting sebagai bahan penyusun
khlorofil daun, protein, dan lemak. Beberapa hasil penelitian menunjukkan
besaran takaran dan waktu pemberian pupuk N memberikan pengaruh pada buah jagung Tanaman jagung yang
kekurangan unsur N buah jagung tidak terisi sepenuhnya pada tongkol jagung.
biji yang dihasilkan juga kecil – kecil akibat dari proses protein yang
tidak sempurna (Gambar c, d)
c. AKIBAT KELEBIHAN
NITROGEN :
Tak
hanya kekurangan, kelebihan unsur hara N pada jagung mengakibatkan jagung
lambat berbuah, karena terpacu pada pertumbuhan vegetatif ini di tandai dengan
warna daun terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Tanaman berbuah tetapi
sedikit, biji yang dihasilkan kecil dan ringan
II. UNSUR HARA FOSFOR (P)
Sama seperti Nitrogen, Fosfor atau yang sering juga disebut Phosfat juga
mempunyai peranan yang tak kalah penting, khususnya pada tanaman jagung,
menjelang masa generatif memerlukan banyak energi dari fosfor dalam proses
pembentukan buah.
Fosfor sangat mobile pada tanaman ketika
kekurangan mentranslokasi dari jaringan tanaman tua ke muda. Akibatnya, respon
vegetatif awal untuk P sering diamati.
Pupuk fosfor yang beredar dipasaran adalah
: TSP, SP-36,
SP 18 dan lain lain
Fosfor sangat mobile pada tanaman ketika
kekurangan mentranslokasi dari jaringan tanaman tua ke muda. Akibatnya, respon
vegetatif awal untuk P sering diamati. pada tanaman dewasa, P lebih banyak
diserap pada proses pembentukan buah, di mana pembentukan biji dan buah
membutuhkan energi yang tinggi.
a. FUNGSI FORFOR
- Memacu pertumbuhan
akar dan pembentukan sistim perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda.
- Mempercepat proses
pembungaan dan mempercepat proses pemasakan buah, biji.
- Memperbesar persentase
pembentukan bunga menjadi buah atau biji.
- Sebagai bahan penyusun
inti sel, lemak dan protein
- Bertugas mengedarkan
energy keseluruh bagian tanaman
Pada proses pembungaan
kebutuhan fosfor akan meningkat drastis karena kebutuhan tanaman akan energi
meningkat dan fosfor adalah komponen penyusun enzym dan ATP yang berguna dalam
proses tranfer energy
b. GEJALA KEKURANGAN FOSFOR
- Kekurangan fosfor
terlihat dimulai dari daun tua, daun yang muda biasanya masih berwarna hijau
(gambar a)
- Dalam keadaan
kekurangan P yang parah, daun, cabang, dan batang berwarna ungu, hingga agak
kelabu (gambar a)
- Tepi daun cokelat,
tulang daun muda berwarna hijau gelap-ungu. Hangus, pertumbuhan daun kecil,
kerdil akhirnya rontok (gambar b)
- Keadaan perakaran
tanaman yang kekuranangan P terhambat dan tidak berkembang, tanaman Nampak
kurus
- Hasil tanaman yang
berupa bunga, buah dan biji merosot. Karena biji tidak terisi secara penuh pada
tongkol (gambar c), buah yang dihasilkan lekas matang
- batangn
tanaman jagung menjadi lemah
c. AKIBAT
KELEBIHAN UNSUR FOSFOR (P)
Kelebihan P menyebabkan
penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe), tembaga(Cu), dan
seng(Zn) terganggu. gejalanya tak terlihat secara fisik ditanaman.
Tumbuhan kerdil Warna daun
berubah menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung-ujung daun
III. UNSUR HARA KALIUM (K)
Fungsi unsur hara Kalium yang
paling penting di tanaman adalah dapat mengaktifkan setidaknya 80 enzim yang
mengatur laju reaksi pertumbuhan tanaman utama. K juga mempengaruhi efisiensi
penggunaan air pada tanaman.
Unsur hara Kalium (K) yang sudah beredar di pasaran bermacam macam dalam
bentuk pupuk cair
dan padat yaitu adalah : KCL, ZK dll, atau
N P K yang didalamnya sudah terdapat unsur Kalium (K).
a FUNGSI UNSUR KALIUM (K)
- Memperlancar
fotosintesa,
- mengatur buka tutup
stomata
- mengatur distribusi
air dalam sel dan jaringan.
- Membantu pengangkutan
gula dari untuk pembentukan protein dan karbohidrat,
- Mengeraskan jerami /
batang tanaman,
- Meninggikan kualitas
hasil yang berupa bunga dan buah (rasa dan warnanya),
- Meningkatkan
resistensi tanaman terhadap gangguan OPT dan kekeringan,
- Pada tanaman, unsur K
terkumpul pada titik tumbuh dan berperan mempercepat pertumbuhan jaringan
meristimatik.
b. AKIBAT KURANG KALIUM (K)
- Kalium satu dari 6
unsur makro yang tersifat mobile, Kekurangan Kalium terdeteksi dari daun paling
bawah, daun mengerut & menguning
klorosis, timbul bercak- merah coklat, lalu kering dan mati (Gambar a)
- Pertumbuhan tanaman
lambat dan kerdil,
- Tanaman mudah patah
dan rebah,
- Bunga mudah rontok, rentan
terhadap OPT
- Daun awalnya mengkerut
dan mengkilap, selanjutnya ujung dan tepi daun mulai terlihat kekuningan, menjalar
diantara tulang daun. Kemudian tampak bercak- merah coklat dan akhirnya daun
mati,
- Kekurangan K pada buah jagung mengakibatkan
buah jagung tidak terisi secara penuh pada tongkol. (Gambar c)
c. AKIBAT KELEBIHAN KALIUM (K)
Kelebihan Unsur Kalium
menyebabkan penyerapan Unsur Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman
terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi Unsur Mikro Ca dan Mg
terganggu, padahal unsur Ca & Mg sendiri sangat dibutuhkan meski dalam
jumlah yang kecil.
No comments:
Post a Comment