Tuesday 6 March 2018

PEMUPUKAN MODAL KELOMPOK TANI

Permasalahan pokok yang dihadapi petani dalam usaha pengembangan agribisnis adalah lemahnya permodalan. Akibatnya usaha sulit terlaksana secara optimal. Petani / kelompok tani terpaksa menggunakan pinjaman dari pihak rentenir yang sangat merugikan mereka sendiri dan sangat tergantung pada bantuan pemerintah
Salah satu kriteria kelompok tani yang mandiri adalah, kelompok tani memiliki modal kelompok. Modal kelompok mempunyai banyak manfaat baik bagi kelompok maupun anggota bahkan masyarakat sekitarnya.


Modal kelompok tani adalah semua asset baik barang bergerak maupun yang tidak bergerak yang menjadi milik bersama dan dikelola dan menjadi tanggung jawab bersama dalam kelompok tani.
Beberapa manfaat modal kelompok tani :
§  Membentuk sikap hemat dan menghilangkan sifat boros
§  Menyimpan dan mengembangkan modal
§  Menyiapkan hari depan yang lebih baik
§  Memperoleh jasa atau bungan dari setiap modal dengan besaran berbeda tergantung kesepakatan
§  Dapat membantu anggota kelompok atau orang lain yang membutuhkan
§  Dapat digunakan sebagai jaminan dan meningkatkan usaha kelompok
§  Dapat dipinjam anggota

Salah satu point Instrument Penilaian Kelas kemampuan kelompok tani adalah tentang modal kelompok tani menyangkut pemupukan dan penguatan modal usaha kelompok, bahwa kelompok tani harus mampu memupuk modal, baik melalui perbankan, tabungan anggota, penyisihan hasil usaha/simpan pinjamn/pendapatan dari usaha kelompok ataupun bantuan dari pemerintah.

Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melakukan penumbuhan dan pemupukan modal kelompok adalah :
a.     Melakukan iuran kelompok
Iuran perorang yang besarannya sebaiknya dilakukan secara musyawarah yang tidak memberatkan anggota
b.     Melakukan usaha budidaya kelompok
Usaha yang dapat dilakukan adalah contoh melakukan budidaya jagung, penggemukan ternak sapid dan sebagainya
c.      Jual jasa kelompok (tenaga kerja)
Jual jasa atau tenaga kerja ini misalnya memborong kegiatan panen, menyemprot dan lain lain, yang dikerjakan oleh seluruh anggota kelompok dan hasilnya dimasukkan dalam kas kelompok
d.     Sewa asset kelompok
Sewa asset seperti traktor, mesin pompa, alat tanam dan lain lain
e.     Simpan pinjam
Simpan pinjam ini sudah banyak dilakukan oleh kelompok tani dibeberapa daerah, hasil dari bunga merupakan kas kelompok

Agar simpanan anggota dapat berjalan dengan lancar dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1.    Tingkatkan komunikasi atau informasi timbal balik antar pengurus dan anggota,
2.   Berikan jasa/ bunga yang menarik dan kompetitif,
3.    Berikan bonus bagi anggota yang berprestasi,
4.    Tngkatkan frekuensi dan kualitas pelayanan,
5.    Aneka ragamkan jenis simpanan,
6.    Tngkatkan kesadaran anggota akan manfaat menabung 
7.    Tingkatkan pinjaman dan simpanan dengan perbandingan/ ratio tertentu serta
8. Tingkatkan akses ke sumber permodalan/ lembaga keuangan/ perbankan yang jaminannya kelembagaan tani sebagai avalis.

Prinsip Pengelolaan Modal Kelompok :
a.  Pengelolaan Modal Secara Transparan
Bahwa pengelolaan modal harus dilakukan secara transparan, diketahui oleh seluruh anggota pengelolaan dana tersebut
b.  Modal terus berkembang
Kelompok terus berusaha mengembangkan modal kelompok mencari peluang yang ada


 Pustaka :
Ahmad Syufri, 2007. Pemupukan Modal Kelompok. BPTP Sumbar, Liptan N0.06/AS-----2007 http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/images/pdf/modal.pdf

No comments:

Post a Comment