Asrul, (2010)
mendefenisikan pemangkasan adalah kegiatan mengurangi sebagian daun, ranting,
daan cabang yang bersifat parasit dan merugikan tanaman. Dengan pemangkasan
dapat menjamin aerasi yang baik, disamping memudahkan pelaksanaan panen dan
pengendalian hama dan penyakit.
Pemangkasan kakao mempunyai tujuan : (1) memperoleh kerangka
dasar percabangan tanaman kakao yang baik, (2) mengatur penyebaran cabang dan
daun-daun produktif di tajuk merata, (3) membuang bagian-bagian tanaman yang
tidak dikehendaki, seperti tunas air serta cabang sakit, patah, menggantung,
dan cabang terbalik, (4) memacu tanaman membentuk daun baru yang potensial
untuk sumber asimilat, (5) menekan resiko terjadinya serangan hama dan
penyakit, dan (6) meningkatkan tanaman menghasilkan buah (bali.litbang.pertanian,
2014)
Menurut Nasaruddin (2009), pemangkasan pada kakao ditujukan
pada pembentukan cabang yang seimbang dan pertumbuhan vegetatif yang baik.
Pohon pelindung juga dilakukan pemangkasan agar percabangan dan daunnya tumbuh
tinggi dan baik.
Jenis - jenis Pemangkasan pada tanaman kakao adalah :
§
Pemangkasan
bentuk, dilaksanakan pada umur 1 tahun setelah muncul cabang primer (jorquette) atau sampai umur 2 tahun
dengan meninggalkan 3 cabang primer yang kuat dan mengarah keatas dengan sudut
45 derajat dan letaknya simetris dibatang utama. Panjang cabang
sekitar 30 - 40 cm. Cabang utama yang bentuknya
masih mendatar sebaiknya dibentuk agar mencapai sudut 45 drajat dengan tali
tali selama sebulan
§
Pemangkasan
pemeliharaan, pemangkasan ini bertujuan mengurangi pertumbuhan vegetatif yang
berlebihan dengan cara menghilangkan tunas air (wiwilan) pada batang pokok,
mengurangi jumlah daun atau ranting yang menaungi agar sirkulasi udara baik dan
selain itu juga untuk mempertahankan bentuk tanaman..
§ Pemangkasan produksi, pemangkasan ini bertujuan
agar sinar dapat masuk tetapi tidak secara langsung sehingga bunga dapat
terbentuk. ranting-ranting atau cabang tertier yang mendukung
daun-daun tidak produktif, ranting-ranting yang sakit atau rusak dan cabang
cacing. Tunas-tunas air yang tumbuh dari pangkal cabang tertier dan cabang sekunder
pada jarak 15 - 25 cm dari pangkal cabang sekunder dipotong. Ranting-ranting
dengan daun yang terlindung atau kurang mendapat sinar matahari juga harus
dipotong. Pemangkasan
ini tergantung keadaan dan musim, sehingga ada pangkas berat pada musim hujan
dan pangkas ringan pada musim kemarau.
§
Pemangkasan
restorasi, pemangkasan ini bertujuan memperbaiki habitus pohon kakao karena
sudah lama tidak dipangkas, rusak akibat salah pangkas atau serangan OPT. dilakukan dengan memotong bagian tanaman yang
rusak dan memelihara tunas air atau dapat dilakukan dengan side budding
Sumber Gambar : Faizar Kurniawan, 2014. Pemangkasan Tanaman Kakao. Blogspot
Pustaka :
Nasaruddin. 2009. Kakao. Budidaya dan Beberapa Aspek Fisiologisnya.
Yayasan
FOReST Indonesia. Depok
Asrul, L.
2010. Kajian Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan
Mutu Kakao, Sulawesi Selatan, Unpublished