Friday, 30 November 2018

MEMAHAMI METODE PENYULUHAN PERTANAN

Berdasarkan Permentan No.52 Tahun 2009, Tentang Metode Penyuluhan Pertanian. Metode penyuluhan pertanian adalah cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan  dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup

METODE PENYULUHAN PERTANIAN BERTUJUAN UNTUK :
1.    mempercepat & mempermudah penyampaian materi dalam pelaksanaan penyuluhan ;
2.    meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan penyuluhan pertanian;
3.    mempercepat proses adopsi inovasi teknologi pertanian

METODE PENYULUHAN PERTANIAN TERDIRI ATAS ANTARA LAIN :
§  Teknik Komunikasi
a.    Metode Penyuluhan Langsung
Metode Penyuluhan Langsung dilakukan melalui tatap muka dan dialog antara penyuluh pertanian dengan pelaku utama dan pelaku usaha, antara lain: demonstrasi, kursus tani, obrolan sore.
b.    Metode Penyuluhan Tidak Langsung
Metode penyuluhan tidak langsung dilakukan melalui perantara (media komunikasi), antara lain: pemasangan poster, penyebaran brosur/leaflet/folder/majalah, siaran radio, televisi, pemutaran slide dan film.
§  Jumlah Sasaran
1.  Pendekatan Perorangan
Penyuluhan Pertanian yang dilakukan secara perorangan, antara lain: kunjungan rumah/lokasi usaha, surat-menyurat, hubungan telepon.
2. Pendekatan Kelompok
Penyuluhan Pertanian yang dilakukan secara berkelompok, antara lain: diskusi, karya wisata, kursus tani, pertemuan kelompok.
3. Pendekatan Massal
Penyuluhan Pertanian yang dilakukan secara massal, antara lain: siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/spanduk, kampanye

PEMILIHAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN
Berdasarkan pertimbangan dalam menetapkan Alternatif Metode Penyuluhan.
Dalam penetapan metode penyuluhan pertanian tidak ada batasan yang jelas, tetapi untuk keadaan, waktu dan tempat tertentu setiap metode penyuluhan dapat digunakan. Secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
a.         Metode dengan pendekatan massal dipergunakan untuk menarik perhatian, menumbuhkan minat dan keinginan, serta memberikan informasi selanjutnya.
b.        Metode dengan pendekatan kelompok biasanya dipergunakan untuk dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang suatu teknologi atau praktek. Metode ini ditujukan untuk dapat membantu seseorang dari tahap menginginkan ke tahap mencoba atau sampai tahap menerapkan.
c.         Metode dengan pendekatan perorangan, biasanya sangat berguna dalam tahap mencoba hingga menerapkan, karena adanya hubungan tatap muka antara penyuluh dan sasaran yang lebih akrab. Hal yang perlu diperhatikan oleh para penyuluh bahwa metode pendekatan perorangan dilakukan apabila sasaran sudah hampir sampai ke tahap mencoba dan bersedia mencoba 
d.        Pengenalan atau penguasaan situasi dan kondisi wilayah kerja memegang peranan penting dalam pemilihan metode penyuluhan. Penyuluh yang lebih berpengalaman akan lebih tepat dalam menentukan metode yang akan digunakan.

Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan bahwa :
a.   Penyuluhan Massal
Dilakukan dengan metode langsung Contohnya Pertemuan Tatap muka secara massal
Dilakukan dengan metode tidak langsung, contohnya pemasangan poster, spanduk, kampanye dll
b.   Penyuluhan Kelompok
Dilakukan dengan metode langsung Contohnya Pertemuan Tatap muka
c.   Penyuluhan Perorangan
Dilakukan dengan metode langsung Contohnya kunjungan langsung ke rumah / ke lokasi lahan
Dilakukan dengan metode tidak langsung, contohnya surat-menyurat, hubungan telepon
Metode Kelompok digunakan untuk memberikan informasi rinci tentang suatu teknologi atau praktek. bertujuan membantu seseorang dari tahap menginginkan ke tahap mencoba a/ tahap menerapkan à Metode Perorangan berguna tahap mencoba hingga menerapkan.
Metode pendekatan perorangan dilakukan setelah kelompok, apabila sasaran menuju ke tahap mencoba dan bersedia mencoba dilakukan metode perorangan (Kunjungan Kelompok ke anggota poktan (perorangan))
Tujuan Penyuluhan adalah meningkatkan Pengetahuan, keterampilan dan sikap Petani, dari sekian orang menjadi sekian orang. Sampaikan bahan informasi pada kelompok jika sudah sampai pada tahap mencoba tentukan jumlah sasaran (orang) yang inign dicapai, jika sasaran 5 orang maka lakukan kunjungan perorangan 5 orang, sesuai dengan tujuan penyuluhan perorangan berguna tahap mencoba hingga menerapkan.   


Pustaka :
Permentan No.52/Pementan/OT.140/12/2009, Tentang Metode Penyuluhan Pertanian

No comments:

Post a Comment