Saturday, 22 December 2018

DOWNLOAD PERMENTAN & PETUNJUK LAINNYA





PERMENTAN NOMOR 03 TAHUN 2018. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN  DOWNLOAD DISINI


PERMENTAN NOMOR 09 TAHUN 2017. TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERTANIAN 
DOWNLOAD DISINI


PERMENTAN NO 67 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI DOWNLOAD DISINI


PERMENTAN NOMOR 47 TAHUN 2016. TENTANG PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN 
DOWNLOAD DISINI


PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KERJA LAKU SUSI 2014 DOWNLOAD DISINI


PANDUAN UMUM PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI, KEMENTRIAN PERTANIAN 2013.  DOWNLOAD DISINI .


PERMENTAN NOMO5 35 TAHUN 2009. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN DAN ANGKA KREDITNYA. DOWNLOAD DISINI .









Monday, 3 December 2018

OLAH TANAH SEMPURNA PADA LAHAN SAWAH

PENULIS : H. IRWAN MASSE, SP

Pengolahan tanah merupakan salah satu komponen dasar PTT Padi Sawah. Keuntungan dari pengolaan tanah yang sempurna secara umum adalah:
1. Mempermudah penanaman.
2. Tersedianya media tumbuh yang baik sejak awal pertumbuhan
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan air.
4. Menekan hilangnya unsur hara yang larut dalam air.
5. Menekan pertumbuhan gulma.

Langkah awal dalam pengolahan tanah untuk budidaya padi sawah secara sempurna adalah pengendalian gulma disawah bisa dibabat atau dengan menggunakan herbisida kontak. Setelah itu dilakukan pengolahan tanah secara bertahap, yaitu sebagai berikut :

PERBAIKAN PEMATANG DAN SALURAN AIR
Sebelum penggarapan tanah dimulai perlu diperhatikan pematang dan saluran, pematang harus diperbaiki, dibuat cukup tinggi, agar dapat menahan air dengan baik. Sebab dalam penggarapan tanah sawah secara baik air tidak boleh mengalir keluar.saluran irigasi, baik saluran pemasukan dan saluran pembuangan. Saluran-saluran pengairan perlu diperbaiki dan dibersihkan dari rumput-rumput. Pembersihan ini akan mencegah kehilangan air dan mengurangi terbawanya biji gulma ke dalam petakan sawah.

PENGGENANGAN LAHAN
Sebelum pembajakan, petakan sawah digenangi air 1 minggu, tujuannya adalah agar tanah menjadi lunak dan tanah tidak lengket pada mata bajak saat dibajak. Terlebih dahulu dibuat alur ditepi dan ditengah petakan sawah agar air cepat membasahi saluran petakan.

MEMBAJAK
Gambar : Membajak
Setelah penggenangan selama 1 minggu, maka pembajakan dapat dimulai. Kedalaman dalam pembajakan + 15-25 cm. Hingga tanah benar-benar terbalik. Adapun manfaat dari pembajakan adalah sebagai berikut :
·           Pemberantasan gulma, dengan pembajakan tumbuhan dan biji gulma akan terbenam.
·           Menambah unsur organik, karena pupuk hijau yang berasal dari rumput akan terbenam dan tercampur dengan tanah.
·           Mengurangi pertumbuhan hama penyakit.
·           Membalik lapisan tanah
·           Memudahkan proses penggaruan
Setelah dibajak tanah segera harus digenangi, untuk mempercepat pembusukan sisa-sisatanaman dan menghindari hilangnya nitrogen juga melunakan bongkahan tanah yang disebabkan pembajakan. Penggenangan dilakukan selama kira-kira seminggu.
Selama penggenangan kondisi air harus dikontrol, jangan sanpai air keluar karena akan menghambat proses pembusukan gulma dan bahan organic akan terbuang keluar
Gambar : Penggenangan setelah pembajakan

PENGGARUAN
Sebelum penggaruan, air didalam petakan dibuang, ditinggalkan sedikit. Dan selama penggaruan, saluran pemasukan dan pembuangan air ditutup, untuk menjaga supaya sisa air jangan sampai habis keluar dari petakan.
Dengan menggaru tanah memanjang dan melintang, bongkahan tanah dapat dihancurkan. Dengan penggaruan yang berulang-ulang :
·           Peresapan air ke bawah dikurangi.
·           Tanah menjadi rata.
·           Penanaman bibit menjadi mudah.
·           Rumput-rumput yang ada akan terbenam.
Setelah penggaruan pertama, sawah digenangi lagi selama 7-10 hari.
Gambar : Penggaruan

MERATAKAN
Proses perataan sebenarnya adalah penggaruan yang ke-dua. Yang dilakukan setelah lahan digenangi 7-10 hari. Pengaruan yang ke-dua ini dilakukan dengan maksud Meratakan tanah sebelum tanam pindah dan melumpurkan tanah dengan sempurna.
Penggarapan tanah mulai dari pembajakan pertama sampai perataan, memerlukan waktu kira kira 25 hari, kira-kira sama dengan umur bibit di persemaian
 Gambar : Perataan, kondisi siap tanam

Saturday, 1 December 2018

SELEKSI BENIH PADI DENGAN GARAM DAPUR

Foto : Budiman Hasan, SP
Benih merupakan komponen yang penting dalam usaha budidaya padi, penggunaan benih padi yang baik akan menunjang keberhasilan. Benih bermutu adalah benih dengan tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi, berukuran penuh dan seragam, daya kecambah diatas 80 % (vigor tinggi), bebas dari biji gulma, penyakit dan hama atau bahan lain. Kini sangat banyak benih padi yang beredar di pasaran, namun tidak semuanya mempunyai kualitas yang baik. Seringkali ditemukan benih yang digunakan tersebut telah bersertifikat dan berlabel namun setelah ditanam hasilnya kurang memuaskan.
Sebelum melakukan persemaian seleksi benih sangat perlu dilakukan untuk memisahkan antar benih yang bernas dan benih yang hampa, bahan dan alat yang digunakan mudah didapat serta langkah kerjanyapun sangat sederhana.

ALAT DAN BAHAN
Sebelum pelaksanaan kegiatan seleksi benih padi dimulai, terlebih dahulu disiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam proses seleksi benih padi adalah sebagai berikut :
1.   Ember / baskom isi 10 Liter
2. Telur ayam 1 butir
3. Garam Dapur 1/2 Kg
4. Benih padi
5. Air

CARA KERJA
Setelah bahan dan alat disediakan, tahap selanjutnya adalah proses seleksi benih dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1.  Masukkan air bersih kedalam ember 2/3 bagiannya lalu tuangkan garam dapur
Foto : Budiman Hasan, SP
2.  Aduk Garam secara perlahan dengan tangan, Sampai garam dapur benar – benar arut dalam air
3. Setelah garam larut dalam air,  masukan sebutir telur ayam kedalam larutan,  perhatikan posisi telur :
-   Jika telur masih terbenam tambahkan garam sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai telur mengapung pada permukaan air.
-   Jika telur telah mengambang pada permukaan air dengan garam,  artinya garam tidak perlu ditambah lagi dan siap digunakan untuk seleksi benih
Foto : Budiman Hasan, SP
Ketepatan dosis larutan garam dan air merupakan kunci keberhasilan seleksi benih padi, oleh karena itu perhatikan hingga telur benar benar telah mengambang, jika telur telah mengambang berarti sudah tepat.
4.   Tuangkan benih kedalam larutan garam yang telah diuji tadi
Foto : Budiman Hasan, SP
5.  Aduk benih secara perlahan lalu diamkan sejenak, Setelah didiamkan sejenak akan terlihat, benih yang mengambang dan tenggelam
Foto : Budiman Hasan, SP
6.   Benih yang mengapung adalah benih hampa sedangkan benih yang tenggelam adalah benih yang bernas
7.  Angkat benih yang hampa (mengapung) dan taruh dalam sebuah wadah, angkat benih yang bernas (tenggelam) kemudian cuci segera sampai bersih 

Setelah tahapan diatas selesai maka tahap selanjutnya adalah perendaman benih Tujuan perendaman dan pemeraman benih adalah untuk merangsang perkecambahan benih dan proses perkecambahan benih terjadi secara seragam dan merata
Perendaman benih dengan cara sebagai berikut :
1. Masukkan benih kedalam karung atau wadah lain yang tembus air
2. Rendam dalam air selama sehari semalam ( 1 X 24 jam)
3. Angkat benih dan tiriskan
4. Benih diperam selama 2 hari
5. Benih siap disemaikan
6. Penyemaian dilakukan dengan memegang dan menghambur benih secara hati – hati agar akar benih padi tidak sampai putus atau rusak saat disemai.




Friday, 30 November 2018

MEMAHAMI METODE PENYULUHAN PERTANAN

Berdasarkan Permentan No.52 Tahun 2009, Tentang Metode Penyuluhan Pertanian. Metode penyuluhan pertanian adalah cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan  dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup

METODE PENYULUHAN PERTANIAN BERTUJUAN UNTUK :
1.    mempercepat & mempermudah penyampaian materi dalam pelaksanaan penyuluhan ;
2.    meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan penyuluhan pertanian;
3.    mempercepat proses adopsi inovasi teknologi pertanian

METODE PENYULUHAN PERTANIAN TERDIRI ATAS ANTARA LAIN :
§  Teknik Komunikasi
a.    Metode Penyuluhan Langsung
Metode Penyuluhan Langsung dilakukan melalui tatap muka dan dialog antara penyuluh pertanian dengan pelaku utama dan pelaku usaha, antara lain: demonstrasi, kursus tani, obrolan sore.
b.    Metode Penyuluhan Tidak Langsung
Metode penyuluhan tidak langsung dilakukan melalui perantara (media komunikasi), antara lain: pemasangan poster, penyebaran brosur/leaflet/folder/majalah, siaran radio, televisi, pemutaran slide dan film.
§  Jumlah Sasaran
1.  Pendekatan Perorangan
Penyuluhan Pertanian yang dilakukan secara perorangan, antara lain: kunjungan rumah/lokasi usaha, surat-menyurat, hubungan telepon.
2. Pendekatan Kelompok
Penyuluhan Pertanian yang dilakukan secara berkelompok, antara lain: diskusi, karya wisata, kursus tani, pertemuan kelompok.
3. Pendekatan Massal
Penyuluhan Pertanian yang dilakukan secara massal, antara lain: siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/spanduk, kampanye

PEMILIHAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN
Berdasarkan pertimbangan dalam menetapkan Alternatif Metode Penyuluhan.
Dalam penetapan metode penyuluhan pertanian tidak ada batasan yang jelas, tetapi untuk keadaan, waktu dan tempat tertentu setiap metode penyuluhan dapat digunakan. Secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
a.         Metode dengan pendekatan massal dipergunakan untuk menarik perhatian, menumbuhkan minat dan keinginan, serta memberikan informasi selanjutnya.
b.        Metode dengan pendekatan kelompok biasanya dipergunakan untuk dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang suatu teknologi atau praktek. Metode ini ditujukan untuk dapat membantu seseorang dari tahap menginginkan ke tahap mencoba atau sampai tahap menerapkan.
c.         Metode dengan pendekatan perorangan, biasanya sangat berguna dalam tahap mencoba hingga menerapkan, karena adanya hubungan tatap muka antara penyuluh dan sasaran yang lebih akrab. Hal yang perlu diperhatikan oleh para penyuluh bahwa metode pendekatan perorangan dilakukan apabila sasaran sudah hampir sampai ke tahap mencoba dan bersedia mencoba 
d.        Pengenalan atau penguasaan situasi dan kondisi wilayah kerja memegang peranan penting dalam pemilihan metode penyuluhan. Penyuluh yang lebih berpengalaman akan lebih tepat dalam menentukan metode yang akan digunakan.

Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan bahwa :
a.   Penyuluhan Massal
Dilakukan dengan metode langsung Contohnya Pertemuan Tatap muka secara massal
Dilakukan dengan metode tidak langsung, contohnya pemasangan poster, spanduk, kampanye dll
b.   Penyuluhan Kelompok
Dilakukan dengan metode langsung Contohnya Pertemuan Tatap muka
c.   Penyuluhan Perorangan
Dilakukan dengan metode langsung Contohnya kunjungan langsung ke rumah / ke lokasi lahan
Dilakukan dengan metode tidak langsung, contohnya surat-menyurat, hubungan telepon
Metode Kelompok digunakan untuk memberikan informasi rinci tentang suatu teknologi atau praktek. bertujuan membantu seseorang dari tahap menginginkan ke tahap mencoba a/ tahap menerapkan à Metode Perorangan berguna tahap mencoba hingga menerapkan.
Metode pendekatan perorangan dilakukan setelah kelompok, apabila sasaran menuju ke tahap mencoba dan bersedia mencoba dilakukan metode perorangan (Kunjungan Kelompok ke anggota poktan (perorangan))
Tujuan Penyuluhan adalah meningkatkan Pengetahuan, keterampilan dan sikap Petani, dari sekian orang menjadi sekian orang. Sampaikan bahan informasi pada kelompok jika sudah sampai pada tahap mencoba tentukan jumlah sasaran (orang) yang inign dicapai, jika sasaran 5 orang maka lakukan kunjungan perorangan 5 orang, sesuai dengan tujuan penyuluhan perorangan berguna tahap mencoba hingga menerapkan.   


Pustaka :
Permentan No.52/Pementan/OT.140/12/2009, Tentang Metode Penyuluhan Pertanian

Monday, 15 October 2018

MEMBUAT PUPUK BOKASI


Penggunaan pupuk kimiawi dewasa ini menunjukkan gejala – gejala yang membuat tanah menjadi jenuh, sehingga mengakibatkan tanah menjadi rusak, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah adalah dengan penggunaan pupuk organik misalnya Bokasi.
Bokasi sangat mudah dibuat karena bahan – bahan yang dipergunakan dapat diperoleh disekitar kita.

BOKASI PUPUK KANDANG - ARANG
Bahan :
·        Pupuk kandang 200 Kg
·        Dedak 10 Kg
·        Arang sekam / serbuk gergaji 100 Kg
·        Gula 10 sendok makan
·        EM 4 200 Ml (20 sendok makan)
·        Air secukupnya

Cara membuat :
_ Larutkan EM4 dan gula kedalam air
_ Pupuk kandang, dedak, arang selam/arang serbuk gergaji dicampur secara merata
_ Siramkan larutan EM4perlahan – lahan kedalam adonan secara merata, sampai kandungan air adonan 30%, bila adonan dikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan, dan bila kepalan dilepas, maka adonan akan megar.
_ Adonan digundukkan diatas ubin yang kering dengan ketinggian 15 – 20 Cm, kemudian ditutup dengan karung goni, selama 3 – 4 hari.
_ Pertahankan suhu gundukan adonan 40 – 500C. jika suhu lebih dari 500C, buka karing goni dan gundukan adonan dibalik (suhu yang tinggi dapat terjadi pembusukan, pengencekan suhu dilakukan tiap 5 jam)
_ Setelah 4 hari, bokasi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organic.

BOKASI EXPRES (24 JAM)
Bahan :
·       Jerami kering/daun – daun kering/sekam/serbuk gergaji atau bahan apasaja yang dapat difermentasi 200 Kg
·        Bokasi yang sudah jadi 20 Kg
·        Dedak 20 Kg
·        Gula pasir (5 Sendok makan)
·        EM4 200 Ml (20 sendok makan)
·        Air secukupnya

Cara pembuatan :
_  Larutkan Em4 dan gula kedalam air
_ Jerami kering (atau bahan apa saja yang dapat difermentasi) dicampur dengan bokasi yang sudah jadi dan dedak secara merata
_ Siramkan larutan EM4 secara perlahan dan merata kedalam adonan hingga kandungan ir 30% bila adonan dikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan, dan bila kepalan dilepas, maka adonan akan megar.
Adonan digundukkan diatas ubin yang kering dengan ketinggian 15 – 20 Cm, kemudian ditutup dengan karung goni, selama 3 – 4 hari
_ jika suhu lebih dari 500C, buka karing goni dan gundukan adonan dibalik (suhu yang tinggi dapat terjadi pembusukan, pengencekan suhu dilakukan tiap 5 jam)
_ Setelah 24 jam, bokasi Expres telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organic.

BOKASI PAKAN TERNAK DARI KOTORAN TERNAK
Manfaat    : Untuk pakan ternak ayam, itik dan babi. Dapat menekan biaya pakan
Syarat : Kotoran ayam/kambing/sapi dalam keadaan kering

Fomula A
Bahan :
§  Kotoran ayam (2 bagian)
§  Kotoran kambing (1 bagian)
§  EM4 (10 Ml)
§  Dedak secukupnya
§  Gula pasir 2 sendok makan atau molasses/tetes tebu (10ml)
§  Air scukupnya
§  Kadar air 30%
§  Tanah subur yang bersih 1 gengam
Catatan :  Setiap bagian berdasarkan volume (ember, pengki, bakul, kaleng dll). Difermentasi selama 2 – 4 hari dalam keadaan aenorob (tertutup tanpa oksigen

Formula B
Bahan :
10 bagian Formula A ditambah dengan dedak 5 bagian, konsentrat 2 bagian, jagung 2 bagian
Cara pembuatan :
Formula A & B dicampur menjadi satu kemudian dapat langsung digunakan sebagai pakan ternak