Seringkali
ditemui dilapangan petani mencampur beberapa jenis pestisida, dengan mencampur
beberapa jenis pestisida diharapkan menghemat waktu dan tenaga kerja, serta
dapat mengendalikan berbagai jenis OPT dalam waktu yang singkat.
Namun
apabila pencampuran pestisida dilakukan dengan cara yang tidak tepat, maka
dapat menimbulkan pemborosan dan resistensi OPT terhadap bahan aktif tertentu.
Mencampur pestisida hendaknya mengacu
pada cara kerjanya, bukan pada jenis/golongan bahan aktif. Sebab golongan bahan
aktif yang berbeda dapat memiliki cara kerja yang sama. Misalnya golongan
Karbamat memiliki cara kerja yang sama dengan pestisida golongan Organofosfat. Tidak semua
jenis pestisida dapat dicampur, tetapi ada juga beberapa pestisida dapat
dicampu sesuai dengan kandungan bahan aktif pestisida masing
Daftar
Kandungan bahan aktif pestisida yg bisa dicampur dan tidak bisa dicampur
Dari gambar diatas, kita dapat melihat golongan pestisida :
§
Golongan Pyrethroids
Bahan aktif:
Bifenthrin, Cyfluthrin, Cypermethrin, Deltamethrin,Esfenvalerate, tofenprox,
Lambda cyhalothrin, Pyrethrins, dll.
§
Golongan Carbamates
Bahan
aktif : Aldicarb, Benfuracarb, Carbaryl,Carbofuran, Carbosulfan, Fenobucarb,
Methiocarb Methomyl, Oxamyl, Thiodicarb, Triazamate dan lain-lain.
§
Golongan OP (Organophosphat).
Bahan aktif : Acephate,
Chlorpyrifos, Dimethoate,Diazinon, Malathion, Methamidophos, Monocrotophos,
Parathion-methyl, Profenofos,Terbufos dan lain-lain.
§
Golongan Neonicotinoids
Bahan
aktif : Acetamiprid, Dinotefuran, Imidacloprid, Thiacloprid,Thiamethoxam
§
Golongan Spinosyn
Bahan
aktif : Spinetoram, Spinosad
§
Golongan Pyrazol.
Bahan
aktif : Chlorfenapyr
§
Golongan Avermectins
bahan
aktif : Emamectin benzoate,abamektin, Lepimectin, Milbemectin
§
Golongan Phenylpyrazole.
Bahan
aktif: Ethiprole, Fipronil
Contoh : pestisida Golongan Pyrethroids tidak diajurkan untuk dicampu dengan Golongan
Carbamates, sedangkan pestisida Golongan
Pyrethroids sangat direkomendasikan dicampur dengan Golongan OP (Organophosphat)
Hal hal yg harus diperhatikan ketika
mencampur pestisida, al :
1. Jangan
mencampur pestisida segolongan, misalnya : pestisida bahan aktif
permetrin dgn yg berbahan aktif bifentrin. Pestisida tsb memiliki golongan yg
sama yaitu piretroid,sehingga apabila dicampur,efektifitasnya tidak
bertambah yaitu : 1+1=1.
2. Selain
itu, mencampur pestisida segolongan bisa beresiko timbulnya bahan aktif jenis
baru yg justru merugikan . 2.Jangan mencampur pestisida, kalau belum
mengetahui reaksi dari bahan aktif pestisida tsb bila dicampur, karena bisa
menyebabkab daya basmi dari pestisida tsb menjadi berkurang, hilang, bahkan
berobah menjadi racun bagi tanaman. Perhatikan tabel recomendasi berik
2. Jangan
mencampur pestisida yang cara kerjanya sama, maksutnya mencampur pestisida yang
cara kerja nya kontak dengan kontak, atau sistemik dengan sistemik, ini sama
saja 1+1 = 1. Yang tepat adalah mencampur pestisida kontak dengan sistemik.
Walau pestisida yang digunakan sasaran target sama asalkan cara kerjanya beda.
3. Terlebih
dahulu,Larutkan pestisida secara sendiri sendiri dalam wadah sendiri sendiri,
lalu Campurkan pestisida tsb dalam satu wadah dimulai dari yang
paling sulit larut terlebih dahulu. Urutannya adalah mulai dari yang bentuk
butiran (misal G, WG), bubuk (misal WP, SP, SD) kemudian larutan (misal EC,
SL).
Gambar : Donal H. Devris 1997, Resistance management Insecticides
mixture and alternation-source
Referensi :
http://www.kelair.bppt.go.id/sib3pop/Iptek/PemantauanPOP2014/PemantauanPOP2014.htm
https://www.academia.edu/30047246/Merk_Dagang_Pestisida_Golongan_Organofosfat_Karbamat_dan_Organoklorin